Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak. Manfaat vitamin C tidak hanya terbatas pada meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga membantu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai nutrisi yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, asupan vitamin C harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Dengan memahami pentingnya vitamin C, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mendapatkan kebutuhan nutrisinya secara optimal.
Baca Juga: Manfaat dan Sumber Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh
Mengapa Vitamin C Penting untuk Anak
Vitamin C atau asam askorbat adalah nutrisi esensial yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh. Salah satu peran utamanya adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, gigi, dan tulang.
Menurut National Institutes of Health (NIH), vitamin C juga membantu dalam penyerapan zat besi dari makanan, yang sangat penting untuk mencegah anemia pada anak. Selain itu, vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga anak lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit seperti flu atau batuk. Vitamin C juga membantu mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak, yang penting bagi anak yang aktif bermain dan beraktivitas.
Baca Juga: Panduan Menu Sehat untuk Diet Seimbang Harian
Manfaat Vitamin C bagi Daya Tahan Tubuh
Salah satu manfaat utama vitamin C adalah meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dengan sistem imun yang kuat, anak lebih mampu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Studi menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala pilek jika dikonsumsi secara rutin.
Selain itu, vitamin C berperan dalam produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa vitamin C dapat membantu meningkatkan aktivitas fagosit, yaitu sel darah putih yang menelan bakteri berbahaya.
Bagi anak-anak yang aktif bermain di luar ruangan, paparan polusi dan radikal bebas bisa menjadi ancaman bagi kesehatan mereka. Dalam hal ini, vitamin C bekerja sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari efek buruk polusi lingkungan. Selain itu, vitamin C juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko terkena penyakit mata pada anak-anak.
Baca Juga: Diet Seimbang, Rahasia Menuju Kesehatan Optimal
Dosis Harian Vitamin C Sesuai Usia
Agar manfaat vitamin C dapat diperoleh secara optimal, penting untuk mengetahui berapa banyak dosis harian yang dibutuhkan oleh anak-anak. Berikut adalah rekomendasi dosis harian vitamin C berdasarkan usia menurut Mayo Clinic:
- Bayi 0-6 bulan: 40 mg per hari
- Bayi 7-12 bulan: 50 mg per hari
- Anak 1-3 tahun: 15 mg per hari
- Anak 4-8 tahun: 25 mg per hari
- Anak 9-13 tahun: 45 mg per hari
- Remaja 14-18 tahun: 65-75 mg per hari
Meskipun vitamin C sangat penting, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti diare, kram perut, dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan vitamin C dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Baca Juga: Suplemen Makanan dan Perannya untuk Kesehatan
Sumber Alami Vitamin C untuk Anak
Sumber terbaik vitamin C adalah makanan alami. Banyak buah dan sayuran mengandung kadar vitamin C yang tinggi dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak. Berikut beberapa contoh makanan kaya vitamin C:
- Jeruk: Salah satu sumber vitamin C paling terkenal dan mudah didapat.
- Strawberry: Mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
- Pepaya: Kaya akan vitamin C dan enzim yang membantu pencernaan.
- Kiwi: Memiliki kadar vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan jeruk.
- Brokoli dan paprika merah: Sayuran ini mengandung vitamin C tinggi yang baik untuk anak-anak yang tidak suka makan buah.
- Tomat dan bayam: Selain vitamin C, kedua bahan ini juga kaya akan vitamin lain yang mendukung kesehatan anak.
Selain dari makanan, suplemen vitamin C juga bisa menjadi pilihan, terutama bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mengonsumsi makanan kaya vitamin C. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan suplemen kepada anak.
Baca Juga: Manfaat dan Sumber Vitamin C untuk Kesehatan
Efek Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit skorbut. Menurut World Health Organization (WHO), gejala skorbut meliputi kelelahan, nyeri sendi, mudah memar, dan gusi berdarah.
Selain skorbut, kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan anak mengalami pertumbuhan yang lebih lambat, mudah lelah, serta rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, memastikan asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Di sisi lain, kelebihan vitamin C juga bisa berdampak negatif. Mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare dan kram perut. Konsumsi jangka panjang dengan dosis tinggi juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, terutama pada anak-anak yang kurang mengonsumsi air putih. Oleh karena itu, meskipun vitamin C sangat bermanfaat, dosis harian vitamin harus selalu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
Baca Juga: Strategi Investasi Bisnis dengan Perencanaan Anggaran Tepat

Dengan memahami manfaat vitamin C dan memastikan asupannya sesuai dengan kebutuhan anak, orang tua dapat membantu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak dengan lebih baik. Asupan vitamin C yang cukup, baik dari makanan maupun suplemen yang direkomendasikan dokter, akan mendukung pertumbuhan optimal anak serta melindunginya dari berbagai penyakit.